Untuk pemakain sarung batik pada hari jum'at di mulai bulan April ini. Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz pada kesempatan tersebut mengatakan sebetulnya sarung batik ini sudah digagas satu tahun lalu, namun dalam perjalananya pihaknya menseriusi betul karena dampaknya sangat luar biasa untuk perkonomian Kota Pekalongan. " Pemakaian sarung batik ini kita wajibkan untuk ASN Kota Pekalongan setiap hari jum'at dan kami juga menghimbau kepada BUMD, BUMN, Perbankan, Koperasi dan masyarakat untuk ikut memakai sarung batik," terangya.
Ditambahkan Walikota bahwa dengan dilaunchingnya pemakaian sarung batik tentu saja akan meneguhkan Kota Pekalongan sebagai kota kretif dunia, dan melegitimasi Kota Pekalongan sebagai world city of batik. " Dengan pemakaian sarung batik ini akan memumbuhkan budaya tempo dulu yang pernah di laksanakan," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi pemerintah Kota Pekalongan yang semakin maju " kami memgapresiasi kepada pemerintah kota Pekalongan yang semakin kreatif dan maju," tuturnya.
Pada malam resepsi Hari jadi Kota Pekalongan tersebut di meriahkan oleh Ebiet G.AD (*rus/red)
Post a Comment