Basyir Ngotot Mundur

Walikota Pekalongan menyatakan tetap akan mundur meski tidak disetjui Mendagri, Kamis (2/7/15)

Kota Pekalongan

Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad mengaku sampai saat ini belum menerima surat keputusan pengunduran dirinya sebagai Walikota dari Mentri Dalam Negri. Namun basyir telah menetapkan, disetujui atau tidak disetujui dirinya akan memaksakan diri mundur dan akan berkonsentrasi mengenalkan pasangan calon Walikota Dwi Heri dan Sutarip Tulis Widodo.
Baca  Didukung Golkar, Pasangan Calon Independen Dwi Heri Wibawa dan Sutarip Tulus Widodo Maju Ke Pilwalkot yang ia dukung untuk diperkenalkan dengan masyarakat, Baca HM Basyir Ahmad Resmi Mengundurkan Diri Dari Jabatan Walikota Pekalongan

Pernyataan tersebut muncul ketika media ini datang menemuinya diruang kerja kantor Walikota komplek Setda Kota Pekalongan, Kamis (2/7/15) siang kemarin. Menurut dia, pengunduran diri merupakan haknya dan ada aturan dari Mendagri bahwa pengunduran diri sebagai Walikota harus sudah dilakukan sebulan sebelumnya.

"Saya mengajukan surat pengunduran diri sejak tanggal 23 juni 2015 lalu, sejak saat itu saya tak pernah menghubungi Mendagri, saya lepas saja,"ungkapnya.

Ada dua pilihan yang akan dijalani salah satunya, jelas Dia, yang pertama apabila pengunduran dirinya diterima maka tanggal 7 juli maka saya tidak lagi menjabat sebagai Walikota. Dan pilihan selanjutnya sesuai atura saya harus menunggu Baca Walikota Pastikan Mundur Bukan Karena Calonkan Istri

"Saya tidak akan ngantor disini lagi meski saya tetap sebagai walikota dan akan pindah, mungkin Pak sekda yang akan mencarikan ruangan kerja untuk saya, itu apabila Mendagri tidak menyetujui saya mundur," terangnya.

Selanjutnya, Dirinya akan memulai memperkenalkan calon kepada masyarakat diluar jam kerja sebagai Walikota.

"Saya sudah ada jadwal sosialisasi di setiap Kelurahan, setiap pukul 21.00 hingga 22.30 mulai 6 Juli, yang pertama di kelurahan Podosugih dan terakhir nanti tanggal 12 juli," jelasnya.