-->

Elon Musk Bentuk Partai Politik Baru untuk Tantang Dominasi Dua Partai AS

Pekalongan News
Tuesday, July 08, 2025, July 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-08T00:58:15Z
Elon Musk Bentuk Partai Politik Baru untuk Tantang Dominasi Dua Partai AS
Pekalongannews - Miliarder Elon Musk mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama "America Party" pada Sabtu (5/7/2025), menandai langkah mengejutkan yang berpotensi mengubah lanskap politik Amerika Serikat.

Pengumuman tersebut dilakukan melalui platform media sosial X milik Musk, di mana ia menyatakan frustrasi terhadap sistem politik yang diklaim sudah tidak lagi mewakili kepentingan rakyat Amerika.

"Hari ini, America Party dibentuk untuk mengembalikan kebebasan kalian," tulis CEO Tesla dan SpaceX itu dalam postingan yang langsung viral. "Dalam hal membangkrutkan negara lewat pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi."

Keputusan Musk ini muncul sehari setelah ia mempertanyakan efektivitas sistem dua partai Amerika melalui unggahan provokatif di platform X. "Hari Kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya: apakah kita ingin merdeka dari sistem dua partai — atau dalam kata lain, sistem satu partai?" tulisnya pada Jumat (4/7/2025).

Pembentukan America Party tampaknya dipicu oleh pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) "Big Beautiful Bill" oleh Kongres AS pada Kamis (3/7/2025). RUU yang menjadi program andalan Presiden Donald Trump ini dikritik keras oleh Musk karena dinilai akan menambah beban utang nasional hingga 3,3 triliun dollar AS.

"RUU ini sangat menjijikkan," tulis Musk di X bulan lalu, menunjukkan ketidakpuasannya terhadap kebijakan fiskal pemerintahan Trump.

Langkah politik Musk ini mempertegas keretakan hubungannya dengan Presiden Trump, yang sebelumnya merupakan sekutu dekat. Dalam Pemilu 2024, Musk bahkan menyumbang sekitar 300 juta dollar AS (sekitar Rp 4 triliun) untuk mendukung kampanye kemenangan Trump.

Setelah Trump menjabat pada Januari 2025, Musk dipercaya untuk memimpin Departemen Efisiensi Anggaran (Department of Government Efficiency/DOGE). Kolaborasi ini awalnya dinilai sukses dengan berhasil menghemat anggaran negara 190 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.076 triliun) dan merampingkan birokrasi pemerintahan melalui pemecatan ribuan pegawai negeri sipil.

Namun, hubungan keduanya mulai memburuk dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah pengesahan RUU "Big Beautiful Bill" yang dikritik Musk akan menambah utang nasional secara signifikan.

Pembentukan America Party oleh Musk menandai tantangan serius terhadap dominasi Partai Republik dan Demokrat yang telah mengakar dalam sistem politik Amerika selama lebih dari satu abad. 




Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI