Kegiatan pembagian sembako ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kepala Lurah, dan sejumlah masyarakat Kelurahan Tirto.
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menjelaskan bahwa Kelurahan Tirto termasuk kelurahan yang terkena banjir di Kota Pekalongan. Sebanyak 3.000 warga mengungsi akibat banjir tersebut.
“Banjir yang melanda Kota Pekalongan adalah banjir yang besar, bahkan banyak rumah masyarakat roboh akibat banjir tersebut” ungkapnya.
Ia juga menambahkan harapannya dengan pemberian bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Pemberian bantuan tersebut akan diberikan kepada lima kelurahan yang masing-masing kelurahan akan mendapatkan 100 paket sembako.
“Semoga pemberian bantuan sembako kepada masyarakat dapat meringankan beban mereka setelah banjir yang melanda” tutur Saelany Machfudz.
Kepala Baznas, Imam Suradi mengatakan Badan Amil Zakat Nasional berkoordinasi dengan Badan Penganggulangan Bencana Daerah telah meninjau dari 27 Kelurahan yang ada di Kota Pekalongan, lima Kelurahan yang perlu untuk diberikan bantuan.
“ Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat Kelurahan Tirto, Keluraham PKK, kelurahan Padukuhankraton, Kelurahan Krapyak, dan Kelurahan Bandengan. Pemberian bantuan ini kita berikan kepada masyarakat yang tidak mampu saja” ujarnya.
Salah satu warga Kelurahan Tirto, Nuripah mengaku senang dengan adanya pemberian bantuan tersebut. Ia mengaku setelah banjr yang melanda keluarganya, banyak kerugian yang ia alami baik kerugian materil maupun non materil.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini saya merasa terbantu sekali. Sebelumnya banjir masuk hingga selutut, akhirnya saya beserta warga lain mengungsi ke tempat yang aman” ungkap salah satu warga penerima sembako.
Kegiatan ini di tutup dengan penyerahan sembako secara simbolis dari Walikota Pekalongan dan Kepala Baznas kepada masyarakat.
Post a Comment