Kota Pekalongan-
Warga di enam kelurahan wilayah kecamatan Pekalongan Utara resah setelah di terpa isu ada nya tarif biaya pemakaman di kuburan beji yang lebih tinggi dari daerah lain.Seperti di ketahui enam kelurahan seperti Kraton Lor,Dukuh,Ban dengan,Kandang Panjang,Panjang Wetan dan Panjang Baru banyak warganya di makamkan di pemakaman beji. Untuk biaya pemakaman di Pekuburan Beji di kenakan ongkos 600 sampai 700 ribu.Sedang di daerah lain kurang dari itu.
Menanggapi hal itu kami (pekalongan-news.co m) mencoba menemui salah seorang pengurus 
makam beji untuk meminta tangagapan seputar permasalahan tersebut 
.Di temui di lokasi Faizin yang menjabat sebagai pembantu juru kunci kebetulan sedang mempersi apkan lubang pemakaman yang baru saja di gali dan akan melakukan penyedotan dengan mesin alkon karena kondisi lubang makam di penuhi genangan air menerima kedatangan kami dengan antu sias sambil sesekali dirinya membetulkan posisi papan penahan longsor dinding galian makam agar tetap terjaga.Ketika ditanyakan perihal permasalahan tersebut Faizin menjelaskan''biaya pemakaman disini masih normal mas antara 300 sampai 650 ribu semua bergantung dengan kondisi lahan,seperti mas lihat sendiri makam baru di gali 30 cm sudah deras mengucur air kaloupun di paksa lebih dalam maka dinding akan longsor untuk mengatasi hal tersebut saya terpaksa menyiapkan alkon,kotak pa pan seukuran lubang makam untuk menahan longsor,bambu,sepasang nisan dan pasir untuk mengur uk dan meninggikan makam karena tak mungkin kami mengambil tanah makam di sebelahnya.''tera ng Faizin sambil menerangkan jumblah rincian biaya keseluruhan.
Masih menurut Faizin akar persoalan dari semua itu tak lain karena sudah dari dulu harusnya areal kuburan beji di tinggikan karena sudah tidak layak dan kedalaman galian makam tidak sesuai syariat islam.malah sebagian areal makam tergenang air itu sangat menyulitkan dirinya dalam melaksanakan tugas penggalian.Akhirnya biaya membengkak karena harus mengadakan alat tambahan seperti di sebutkan di atas yang total nominalnya mencapai 650 ribu plus upah penggalian.
Sambil mengajak berkeliling Faizin bertutur selama ini dirinya memutar otak untuk
mensiasati ongkos dengan mengolah agar sedikit demi sedikit sambil menjalankan rutinitas sebagai penggali kubur dirinya menguruk lahan makam dengan tanah merah urukan dari hasil ongkos yang di bayarkan warga yang menggunakan jasanya dengan membuat jalan tanah dari urukan agar memudahkan peziarah berkeliling makam sehingga aman tidak terperosok.
Ketika dikonfirmasi Lurah panjang baru Lilik mengakui pernah mendapat laporan warga tersebut.Untuk itu dirinya akan mengagendakan pertemuan 6 kepala lurah pekalongan utara
terkait dengan adanya permasalahan tersebut,Dirinya juga berkoordinasi dengan Camat Pekalongan utara guna membahas dalam agenda yang akan di gagasnya.Pun ketika Camat Pekalongan Utara Jo ko diminta tanggapanya tentang polemik kuburan beji Ia siap memfasilitasi pertemuan tersebut nanti.
Kembali ke Faizin, Ia sangat mengharapkan peran pemerintah dalam menyelesaikan dengan mengu lurkan bantuan menguruk lahan makam,Karena Ia sudah melakukan berbagai upaya termasuk menga jukan Proposal bahkan sempat mengadu ke dewan namun hasilnya nihil.
Post a Comment