Pentingnya Jarak Aman: PLN Himbau Masyarakat Hindari Aktivitas Dekat Saluran Listrik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/04/pentingnya-jarak-aman-pln-himbau.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pentingnya Jarak Aman: PLN Himbau Masyarakat Hindari Aktivitas Dekat Saluran Listrik" border="0" data-original-height="390" data-original-width="657" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiollaCj_BJCSp031WZ9-klEk9sZyx7kb4N3sIVVVJVolpORlyPSlHyrvtXUaXg306BiPWuaiz65hlQMtAuhe_vxQhgOCqWQynYC_iEZVHZZdkhyphenhyphenENU-jbxIzwLclrBpxCc9rR5_sMloS5gCObhehTqPnI3PZXcC9f5xsNa4MIXjVicMQ3E3JySZRXPrY4/s16000-rw/sosialisasi-listrik.jpg" title="Pentingnya Jarak Aman: PLN Himbau Masyarakat Hindari Aktivitas Dekat Saluran Listrik" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Pekajangan Kabupaten Pekalongan</b> - PT PLN (Persero) melalui UIT JBT UPT Purwokerto bersama Stakeholder terkait mengadakan kegiatan Sosialisasi Manfaat dan Bahaya listrik di Kelurahan Pekajangan kabupaten pekalongan pada Selasa, 2 April 2024, dengan tujuan menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan disekitar jaringan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi.<br /><br />Manager Norlistya Fajar dari ULTG Tegal, menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah gangguan kelistrikan, terutama saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. <br /><br />"Edukasi ini menjadi salah satu upaya PLN untuk menumbuhkan kesadaran tentang bahaya listrik yang mungkin timbul akibat aktivitas membahayakan masyarakat di sekitar instalasi PLN," terang Andi. <br /><br />Salah satu aktivitas membahayakan yang disoroti adalah menerbangkan balon udara atau layang-layang dekat instalasi PLN, terutama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). <br /><br />“Dikhawatirkan, jika balon udara tersebut tersangkut pada instalasi PLN, bisa mengganggu sistem kelistrikan dan menyebabkan pemadaman listrik,” jelasnya. <br /><br />Untuk menerbangkan balon udara dan layang-layang dengan aman dengan jarak minimal 5 km dari jaringan dan instalasi kelistrikan. <br /><br />layang-layang tidak menggunakan bahan konduktif )alumunium Foil, besi logam dan kawat dan dilarang menerbangkan dan melepaskan balon udara secara bebas.<br /><br />PLN berharap agar masyarakat, khususnya di Desa Pekajangan, dapat bersinergi bersama PLN untuk menjaga keamanan jaringan listrik. <br /><br />“Masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada petugas PLN jika ada balon udara yang tersangkut, agar dapat ditangani dengan cepat dan tidak membahayakan jaringan listrik,” ujar Dimas dari UPT Purwokerto . <br /><br />Dengan edukasi dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan jaringan listrik semakin meningkat di kalangan masyarakat. <br /><br />“Hal ini akan membantu menjaga stabilitas pasokan listrik dan mengurangi risiko gangguan kelistrikan akibat aktivitas yang tidak aman,”terang dimas.<br /><br /><br />Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya listrik serta upaya pencegahan yang dilakukan oleh PLN sangatlah penting untuk menjaga keamanan jaringan listrik dan mencegah gangguan kelistrikan yang dapat terjadi akibat aktivitas yang tidak aman.</span>

kabupaten pekalongan PLN Pentingnya Jarak Aman: PLN Himbau Masyarakat Hindari Aktivitas Dekat Saluran Listrik

Pekalongannews, Pekajangan Kabupaten Pekalongan - PT PLN (Persero) melalui UIT JBT UPT Purwokerto bersama Stakeholder terkait mengadakan ke...

Selengkapnya »

Pohon Asem Tua di Wiroditan Bojong Runtuh Diterjang Hujan Lebat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2024/03/pohon-asem-tua-di-wiroditan-bojong.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pohon Asem Tua di Wiroditan Bojong Runtuh Diterjang Hujan Lebat" border="0" data-original-height="362" data-original-width="672" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJYlAkiTl95QugULOS70yDlO4ekPMPRhG1pagSoEmSKJoAk9ihqWe6z8fWOWgF1BrzzTgHF9pjHuY-TNFKnq42HGV_iO2ZKy_KoM1lNON4jgDNAOYANlo5HncOPTWW2z0BcC9tHJx799w4HlOj_etX7SsF2S4XsfU5aNKRiv3JGCPxClK4SOt_KEoE2OA/s16000-rw/pohon-ambruk.jpg" title="Pohon Asem Tua di Wiroditan Bojong Runtuh Diterjang Hujan Lebat" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Bojong</b> - Kejadian tak terduga terjadi di Dukuh Buntu Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pohon asem yang sudah tua tumbang dengan hebatnya menutup seluruh jalur di Jalan Raya Bojong - Kedung Wuni.</span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak pukul 15.30 hingga pukul 20.40 WIB, Sabtu, 16 Maret 2024. <br /><br />Dalam situasi darurat tersebut warga setempat langsung menghubungi aparat dari Koramil 08/Bojong, Polsek Bojong, tim SAR Kabupaten Pekalongan, BPBD, PLN serta dibantu dari tim Relawan, Ormas dan masyarakat sekitar.<br /><br />Mereka dengan sigap bahu-membahu melakukan pemotongan dan pembersihan pohon yang menutupi jalan, dengan tujuan mengembalikan jalur tersebut bisa dilalui oleh kendaraan.<br /><br />Disampaikan Serka Mujiyanto selaku Babinsa Wiroditan yang berdinas di Koramil 08/Bojong Kodim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma bahwa dirinya mendapat informasi adanya pohon tumbang dengan kronologi kejadian pohon tua jenis asem yang tegak di pinggir jalan tak kuasa menahan beban hujan deras sehingga pohon itu tumbang melintang menutupi seluruh badan jalan. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Akibatnya, arus lalu lintas terhenti total, menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian.<br /><br />"Bersyukur pada kejadian itu tidak ada korban jiwa dan kebetulan tidak ada kendaraan yang melintas" ungkap Serka Mujiyanto.<br /><br />Ia menambahkan, kemacetan yang terjadi tidak hanya merugikan pengguna jalan yang terjebak di tengah jalur, namun juga menyebabkan gangguan pada pasokan listrik. Kabel-kabel PLN ikut terkena dampak dari pohon yang tumbang tersebut, mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian wilayah sekitar.<br /><br />"Atas kejadian tersebut kami menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan hati-hati karena saat ini sedang musim hujan disertai angin kencang yang akan rawan terjadinya bencana alam seperti pohon tumbang" pungkasnya.</span></div></div>

kabupaten pekalongan Pohon Asem Tua di Wiroditan Bojong Runtuh Diterjang Hujan Lebat

Pekalongannews, Bojong - Kejadian tak terduga terjadi di Dukuh Buntu Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pohon asem ya...

Selengkapnya »

Petani Bebas Kartu Tani, Jokowi Buka Peluang dengan KTP untuk Subsidi Pupuk

<div class="separator" style="clear: both; font-family: verdana; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/12/petani-bebas-kartu-tani-jokowi-buka.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Petani Bebas Kartu Tani, Jokowi Buka Peluang dengan KTP untuk Subsidi Pupuk" border="0" data-original-height="327" data-original-width="645" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTRiGulFWLhjbmMr8Wo1rtGLfVx8T_956ZIGZrWqOxL3sk8xP6PseOMOOaogyh1zLTuZ0X6vB1fl6Mm82qb3h5tS8cP-CmtpoQFVMzUwzOO-0dPmPZ2IYAbwWA2RAdsNRbXvW6tUEAY9020St7uBFBb5FuH1x8EWGPhBOH7afJ94tAMkc_GV2XDS3YI88/s16000-rw/kunker-jokowi.jpg" title="Petani Bebas Kartu Tani, Jokowi Buka Peluang dengan KTP untuk Subsidi Pupuk" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: xx-small;">Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo saat blusukan ke sawah di Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Foto: Itung  kontributor Batang</span></div><span style="font-family: verdana;"><b>Pekalongannews, Kabupaten Pekalongan</b> - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengumumkan kebijakan baru terkait pupuk subsidi, yang akan memberikan kemudahan bagi petani tanpa harus memiliki kartu tani. Pengumuman ini disampaikan dalam kunjungannya ke Kabupaten Pekalongan pada hari Kamis, 13 Desember 2023.</span><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><div><span style="font-family: verdana;">Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa dalam pembicaraannya dengan Menteri Pertanian, telah dijamin bahwa semua masalah terkait subsidi pupuk akan diatasi. Sebelumnya, pupuk subsidi hanya dapat diperoleh oleh petani yang memiliki kartu tani, namun sekarang petani dapat menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai alternatif. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Meskipun demikian, Jokowi menegaskan bahwa kebijakan ini mungkin hanya berlaku di beberapa tempat dan tidak merata di seluruh wilayah.<br /><br />"Petani yang belum memiliki kartu tani dapat sementara menggunakan KTP sambil pemerintah melakukan perbaikan terhadap sistem kartu tani," ungkap Jokowi.<br /><br />Setelah kunjungannya, Jokowi mengatakan bahwa pasokan pupuk saat ini belum menjadi masalah karena masa panen belum dimulai. Para petani masih dalam tahap persiapan untuk memulai masa tanam kembali.<br /><br />"Saat saya berbicara dengan para petani tentang masalah pupuk, mereka menyatakan bahwa saat ini semuanya dalam kondisi aman. Namun, ketika masa tanam dimulai kembali pada bulan Januari, situasinya mungkin akan berubah," ujarnya.<br /><br />Jokowi mendorong para petani untuk segera memulai penanaman padi mengingat adanya turun hujan di beberapa daerah. Ia juga mengakui bahwa fenomena El Nino telah berdampak pada penundaan masa tanam.<br /><br />"Karena cuaca yang dipengaruhi oleh El Nino, masa tanam agak terhambat. Oleh karena itu, kita harus segera mengejar ketinggalan dan memulai proses penanaman. Harapannya, pada bulan Maret atau April nanti, kita sudah bisa panen padi," paparnya.<br /><br />Jokowi menambahkan bahwa sementara target produksi beras harus ditingkatkan, ketersediaan cadangan beras nasional saat ini masih dalam kondisi aman, dengan jumlah sekitar 1,4 juta ton.<br /></span><br /></div></div>

kabupaten pekalongan Petani Bebas Kartu Tani, Jokowi Buka Peluang dengan KTP untuk Subsidi Pupuk

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo saat blusukan ke sawah di Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Foto: Itung  kontrib...

Selengkapnya »

Gus Yusuf Siap Maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

<span style="font-family: verdana;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/07/gus-yusuf-siap-maju-dalam-pilkada-jawa.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gus Yusuf Siap Maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024" border="0" data-original-height="376" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3NYO7kV3CSxQHoV0yb3ixHQ9B_uefJrg7SVwMUsegvmuP8SIvoYImbCuhhee_xwHPXUEBD967h5DuZMRWMuJ6e275u9wnO1PM55yYMW4ve4TZPIzkncnxZu_dgfbVlVFsHo9izXpnxXWwV5ovlsrTod5wf2vHb5mKa6_CnOsOPilAxK6LflJhoId4-SM/s16000-rw/Gus%20Yusuf%20Siap%20Maju%20dalam%20Pilkada%20Jawa%20Tengah%202024.jpg" title="Gus Yusuf Siap Maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: xx-small;"><br /></span></div><div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Keterangan Gambar : Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) didampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan. Foto: Itung </span></div></div><b>Pekalongannews</b>, Kabupaten Pekalongan - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024, asalkan perolehan kursi pemilihan legislatif di Pemilu 2024 mencapai 30 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.<br /><br />"Dalam Pilkada ini, Gubernur akan menjadi motivasi dan semangat bagi PKB. Saat ini, fokus kita masih pada Pileg dan Pilpres. Jika suara PKB di Jawa Tengah mencapai puncaknya di Pileg dan kami berhasil meraih 30 kursi, maka dengan izin Allah, PKB layak untuk memimpin Jawa Tengah," kata Gus Yusuf usai menghadiri peringatan Harlah PKB ke-25 di Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu, (30/7/2023) sore. <br /><br />Oleh karena itu, Gus Yusuf menyatakan bahwa DPW PKB Jateng terus bekerja keras dalam bidang politik dengan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan di Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, Pekalongan merupakan basis kuat PKB dan telah membuktikan diri sebagai pemenang Pemilu sebelumnya. Dalam rangka menuju Pemilu 2024, PKB harus bersatu, solid, dan kompak. <br /><br />Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi, mengungkapkan bahwa dalam 25 tahun perjalanan PKB di Kabupaten Pekalongan hingga tahun 2023, partai telah mencapai banyak prestasi dalam kerja politik. </span><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">"Kami meraih kemenangan di tingkat legislatif sejak tahun 2004, dan kami juga pernah memenangkan posisi eksekutif pada tahun 2006 dan 2016," ungkapnya. <br /><br />Asip Kholbihi menegaskan bahwa kemenangan mereka sebelumnya harus menjadi landasan untuk terus meningkatkan perolehan kursi di legislatif. Saat ini, Fraksi PKB Kabupaten Pekalongan memiliki 15 kursi di DPRD. Menjelang Pemilu 2024, PKB berambisi untuk memiliki 20 kursi di DPRD sebagai targetnya. <br /><br />Untuk mencapai target tersebut, Asip Kholbihi berharap mendapatkan dukungan para kiai, yang akan menjadi modal utama untuk memperkuat soliditas basis partai dengan pendekatan budaya paternalistik masyarakat Kabupaten Pekalongan. </span></div><div><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana;">Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga hubungan simbiosis mutualisme antar tokoh dengan basis, dengan pendekatan kooperatif yang didukung oleh seluruh fraksi PKB di berbagai tingkatan. <br /><br />Asip Kholbihi juga meminta semua anggota legislatif dari Fraksi PKB di DPRD Kabupaten, Provinsi, dan DPR Pusat untuk turun ke masyarakat dan menawarkan solusi terbaik bagi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini menjadi esensi dari makna peringatan Harlah PKB ke-25 pada sore hari itu. <br /><br />Dengan kerja keras, solidaritas, dan dukungan penuh dari kiai dan seluruh anggota partai, PKB berharap dapat meraih kemenangan dalam Pemilu 2024 dan menjadi pemimpin yang layak untuk Jawa Tengah.<br /></span></div><br /><br />

info pemilu kabupaten pekalongan Politik Gus Yusuf Siap Maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

Keterangan Gambar : Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) didampingi Ketua DPC PKB Ka...

Selengkapnya »

Modus Baru: Mahasiswa Gunakan Uang Palsu untuk Beli Rokok dan Cari Kembalian

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.pekalongan-news.com/2023/07/modus-baru-mahasiswa-gunakan-uang-palsu.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Modus Baru: Mahasiswa Gunakan Uang Palsu untuk Beli Rokok dan Cari Kembalian" border="0" data-original-height="376" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ9INbxiqPtUmAfZVgePdHn9tqJPMlgy3r3RqZAXw7EbeltntZBayV8JKEWY-wPDIlxogDhwglShdxjRtdYjswzRJ8QQ73Fd3imrPytIrLkIdyhFsYHV-6RQ_NIF67ftgvokp5hzyp1WpcxvztxmDjwYAkjMizwXacT6YB1yiZrBTkJ4y8vQmKCubGnEM/s16000-rw/Modus%20Baru%20Mahasiswa%20Gunakan%20Uang%20Palsu%20untuk%20Beli%20Rokok%20dan%20Cari%20Kembalian.jpg" title="Modus Baru: Mahasiswa Gunakan Uang Palsu untuk Beli Rokok dan Cari Kembalian" /></a></div><br /><span style="font-family: Roboto Slab;"><b>Pekalongannews </b>, Kabupaten Pekalongan - Kedua oknum mahasiswa berinisial MI (22 tahun), yang berasal dari Wonopringgo, dan MGFI (22 tahun), warga Kedungwuni, telah ditangkap oleh kepolisian karena terlibat dalam kegiatan penyebaran uang palsu di wilayah Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.<br /><br />Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi,  melalui Kapolsek Paninggaran, AKP Agus Supriyono, menjelaskan bahwa para pelaku memiliki modus operandi dengan membeli 1 bungkus rokok di toko kelontong menggunakan uang palsu pecahan seratus ribuan, dengan maksud untuk mendapatkan kembalian uang asli.<br /><br />Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (22/07/2023), ketika kedua pelaku menuju ke arah Paninggaran untuk menyebarkan uang palsu. Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka tiba di sebuah toko kelontong di daerah Dukuh Mandelun, Desa Lambanggelun, dan membeli 1 bungkus rokok dengan uang palsu senilai Rp. 100.000,- dengan tujuan memperoleh kembalian uang asli senilai Rp. 75.000,-<br /><br /></span><div><span style="font-family: "Roboto Slab";"> "Para pelaku kemudian melanjutkan perjalanan dan berhenti kembali di toko kelontong di daerah Lambanggelun untuk melakukan aksi yang sama seperti sebelumnya. Dengan cara ini, mereka berusaha menyebarkan uang palsu di wilayah tersebut."Jelas AKP Agus.</span></div><div><span style="font-family: Roboto Slab;"><br />Namun, aksi kedua pelaku terbongkar ketika pemilik toko menyadari bahwa uang yang mereka terima adalah uang palsu. Pemilik toko segera menghubungi petugas Polsek Paninggaran yang kemudian menangkap para pelaku sebelum mereka melancarkan aksi selanjutnya.<br /><br />Setelah ditangkap, petugas Polsek Paninggaran melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Hasilnya, ditemukan beberapa lembar uang palsu yang siap diedarkan dalam tas selempang yang dibawa oleh MI. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Paninggaran untuk proses lebih lanjut.<br /><br />Dari tangan kedua pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 3 bungkus rokok, 1 buah tas selempang berwarna hitam, uang palsu senilai Rp 2.900.000,- dengan rincian 29 lembar uang pecahan seratus ribu, uang asli senilai Rp 225.000,- dan 1 buah handphone.<br /><br />"Kedua pelaku mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dengan cara membelinya melalui aplikasi telegram. Atas perbuatannya, keduanya akan dijerat dengan pasal 36 ayat 1 dan ayat 2 UU no 7 tahun 2011 tentang mata uang,"jelasnya.<br /><br />Kepolisian berharap dengan penangkapan kedua pelaku ini, dapat memberikan efek jera bagi siapapun yang berkeinginan untuk menyebarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Pekalongan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap uang palsu yang mungkin dapat beredar di lingkungan sekitar.</span></div>

kabupaten pekalongan Kriminal Modus Baru: Mahasiswa Gunakan Uang Palsu untuk Beli Rokok dan Cari Kembalian

Pekalongannews , Kabupaten Pekalongan - Kedua oknum mahasiswa berinisial MI (22 tahun), yang berasal dari Wonopringgo, dan MGFI (22 tahun), ...

Selengkapnya »