googlesyndication.com

0 Comment
Polres Batang
Kasat Binmas sebagai pentolan pembina fungsi Bimbingan Masyarakat dengan menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan intensitas Sambang atau Door to Door System di daerah binaanya.
Batang  - Guna menekan angka kejahatan dan konflik di tengah masyarakat tidak harus selalu dengan langkah – langkah represif, bahkan paradigma sekarang ini kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif seperti sentuhan kemanusiaan serta interaksi dialogis yang berorientasi kedekatan antara Polri dan Masyarakat menjadi sebuah strategi yang efektif untuk menekan embrio Kejahatan dan Konflik.

Hal tersebut yang juga menjadi latar belakang Kebijakan Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga,  dalam menerapkan Strategi bertindak untuk menekan angka kriminalitas dan Potensi Konflik di wilayah hukum Polres Batang, Seperti halnya yang kerap disampaikan di berbagai kegiatan yaitu membentuk personel Polres Batang yang mampu mengimplementasikan filosofi Jawa “ Nguwongke Uwong “ ( Memanusiakan Manusia ).

Tindak lanjut untuk menjabarkan kebijakan Kapolres tersebut telah ditindaklanjuti oleh Kasat Binmas sebagai pentolan pembina fungsi Bimbingan Masyarakat dengan menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan intensitas Sambang atau Door to Door System di daerah binaanya.
“ Door to Door System selain mengimplementasikasi Perkap nomor 3 tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat hal ini juga merupakan langkah penjabaran kebijakan Kapolres terkait membentuk personel yang mampu Nguwongke Uwuong. “
Pada kesempatan tersebut (20/11/17), Kasat Binmas diruang kerjanya menyampaikan bahwa pada dasarnya peningkatan intensitas Door to Door System diharapkan mampu menginventarisir permasalahan aktual yang terjadi di tengah warga binaan para Bhabinkamtibmas.

“Instruksi Peningkatan Door to Door System berorientasi terjalinnya kedekatan antara masyarakat dan Polri yang semakin kuat, sehingga diharapkan masyarakat dapat senyaman mungkin menyampaikan berbagai masalah seputar kamtibmas, dengan demikian potensi konflik maupun kejahatan dapat terinventarisir dan dieliminir sejak dini” Jelas AKP Juharno selaku Kasat Binmas.
Bhabinkamtibmas pun sangat merespon baik adanya instruksi peningkatan kegiatan Door to Door System tersebut, seperti yang diungkap Brigadir Mury Walmistana, Bhabinkamtibmas Desa Wringin Gintung di sela – sela tugasnya mengawasi pelatihan jahit bagi tuna karya di daerah binaanya.

Bhabinkamtibmas Ds. Wringin Gintung Polres Batang disela - sela tugas
door to door system pelatihan jahit di daerah binaanya.
“ Sambang merupakan langkah komunikasi yang sangat bagus untuk menjaring berbagai masalah berpotensi menimbulkan dampak sosial khusunya peningkatan angka kriminalitas maupun konflik, seperti kegiatan pelatihan jahit para tuna karya yang kami selenggarakan sekarang ini merupakan hasil dari komunikasi door to door system dimana saya menampung aspirasi warga tentang banyaknya pengangguran yang berpotensi menimbulkan masalah sosial, oleh sebab itu saya berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk menggelar kegiatan seperti ini “

Jalinan kedekatan Bhabinkamtibmas dan warga di daerah binaanya merupakan upaya preemtif sekaligus preventif untuk mencegah dan menekan angka Konflik sosial maupun gangguan kamtibmas, selain itu Komunikasi interaktif yang terbangun diharapkan secara psikologis mampu memberikan rasa nyaman atas kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Post a Comment

 
Top