KAJEN - Geliat swasembada pangan yang dilakukan Pemkab Pekalongan, disikapi Kodim 0710 Pekalongan,untuk ikut menyukseskan kegiatan tersebut, dengan membuka lahan tidur seluas 2,5 hektar, di Desa Kwayangan, Kedungwuni Timur.
Lahan tidur yang ada di Kabupaten Pekalongan, menjadi bidikan Kodim dalam membantu pemerintah daerahmelakukan swa sembada pangan. Pasalnya, Kabupaten Pekalongan tahun ini, tengah menargetkan sebagai salah satu daerah swasemda di Jawa Tengah. Karena itu, pihak Kodim langsung membidik lahan tidur di Desa Kwayangan, Kedungwuni Timur, yang tidak jadi dibangun sebagai lahan pesantren, diminta untuk bisa dijadikan lahan pertanian yang akan digarap oleh Kodim.
Menurut Bati Wanmil Siter Kodim 0710, Serma Karyono, mewakili Pasiter, Kapten Inf Sunarto, menyebutkanlahan seluas 2,5 hingga 3 hektar, akan digarap untuk pertanian, dalam jenjang musim tanam, sesuai dengan yang direncanakan.
"Pertama akan digarap untuk pertanian padi, kemudian apabila nanti musim panah akan ditambahkan tanaman pepaya dengan varietas bagus, selanjutnya tanaman lainnya, sesuai dengan musim masa tanam pertanian di Kabupaten Pekalongan," katanya.Disebutkan, pihak Pemkab menyerahkan sepenuhnya pengelolaan lahan tersebut kepada Kodim, dalam jangka waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan kemampuan Kodim dalam melaksanakan kegiatan pertanian pada lahan tersebut, untuk mendukung program swasembada pangan di Kota Santri. Karena itu Serma Karyono mengharapkan, pihak Pemkab Pekalongan melalui Dinas Pertanian, juga memberikan pendampingan kerjasama dalam kegiatan tersebut, baik berupa bibit tanaman, pupuk, serta penyuluhan
tentang masyarakat pertanian.
"Kami mengharapkan kegiatan ini bisa sesuai target untuk melakukan swasembada pangan di Kabupaten Pekalongan. Namun kami juga memerlukan adanya pendampingan kerjasama dari pihak Dinas Pertanian, agar kegiatan yang dilakukan ini dapat dilangsungkan secara baik," terang dia.
Post a Comment