googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Puluhan Perwakilan Warga Desa Brayo Wonotunggal Mengikuti Pelatihan Sosialisasi Paralegal
Kabupaten Batang  
Puluhan perwakilan dari warga Desa Brayo mengikuti sosialisasi paralegal yang berlangsung  di Aula Balai Desa setempat,Sabtu (17/6/17) malam.
Hadir dalam acara Sosialisasi tersebut Kapolsek Wonotunggal Polres Batang Polda Jawa Tengah,AKP Donni Krestanto beserta Kanit Binmas Aiptu Danang Primayanto, Kades Brayo Eko Sulistyo.
Kapolsek Wonotunggal AKP Donni Krestanto mengatakan, paralegal adalah status dan nanti bersentuhan langsung dengan hukum. Dia adalah seseorang atau kelompok yang mempunyai pengetahuan hukum atau sederhananya adalah asisten pengacara. Di Indonesia ada hukum pidana dan perdata. Kami sebagai anggota polri adalah penegak hukum pidana yang berpedoman dari KUHP dan KUHAP.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi Paralegal ini, hadirin disini sebisa mungkin lebih belajar tentang hukum. Seperti hukum tentang lalu lintas, narkoba dan kesehatan yang permasalahan ini sering terjadi di masyarakat, sehingga hadirin bisa mengetahui perundangannya," jelas Kapolsek.
Dijelaskan, dalam undang-undang itu ada unsur subyektif yakni orang atau pelaku dan unsur obyektif yakni perbuatannya.
"Kami harapkan hadirin semua nanti jika jadi paralegal bisa menjadi pendamping seseorang yang terkena masalah hukum yang baik dan mau lebih belajar tentang hukum minimal paham tentang hukum sehingga tidak melanggar hukum," tandas AKP Donni Krestanto.
Kanit Binmas polsek Wonotunggal Aiptu Danang Primayanto, S.mengatakan, kenakalan remaja saat ini pada taraf yang mengkhawatirkan sehingga kami mohon bapak ibu yang mempunyai anak pada usia remaja agar lebih jeli dalam pengawasan jangan sampai jauh terperosok ke kenakalan yang lebih dalam sehingga lebih sulit dalam penanganannya.
"Saat ini negara kita Indonesia dalam darurat narkoba. Karena narkoba sudah menjalar dan meracuni segala tingkatan atau golongan masyarakat, dari orang tua sampai anak-anak, dari pejabat tinggi atau terpandang sampai masyarakat tingkat bawah. Sehingga kita sebisa mungkin membentengi diri kita serta anak-anak kita dengan keimanan, dan yang terakhir adalah dengan do’a," tandasnya.

Post a Comment

 
Top