googlesyndication.com

0 Comment
Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang baru saja diresmikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Ikhwanudin di salah satu pojok ruangan KPU Kabupaten Pekalongan mendapat sambutan positif dari Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Menurut Asip, keberadaan Rumah Pintar Pemilu yang diberi nama Rumah Pintar Pojok Pemilu tersebut bisa menjadi sarana masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemilu dan prosesnya.
"Saya ingin RPP mampu menjadi pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui khususnya mereka yang ingin mencalonkan diri menjadi legislator," ucap Bupati, Jum'at (26/5/17).
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Mudasir berharap Rumah Pintar Pojok Pemilu Kabupaten Pekalongan ini akan menjadi destinasi wisata Pemilu yang akan memberikan edukasi pemilih pemilu bagi masyarakat.

Mudasir menjelasakan, dinamakan Pojok Pemilu karena berada di tempat yang kecil yang dulunya berfungsi sebagai Ruang Sidang Utama. hal menarik dari Rumah Pintar Pojok Pemilu adalah dekorasi atau tema seluruh ruangan menggunakan sarung motif palekat yang merupakan produk khas Kabupaten Pekalongan yang sangat terkenal.
“Sesuai dengan pedoman dalam pendirian Rumah Pintar Pemilu yaitu harus mempunyai setidaknya 4 ruangan (Ruang Display, Ruang Simulasi TPS, Ruang Audio Visual dan Ruang Diskusi) karena keterbatasan ruangan maka beberapa fungsi ruangan dijadikan satu dalam satu ruangan namun tetap fungsional dan efisien,” papar Mudasir.
Sementara itu Anggota KPU Jawa Tengah, Ikhwanuddin, S.Ag, dalam sambutan mengutarakan bahwa Rumah Pintar Pemilu merupakan bagian dari visi misi KPU sebagai bentuk transparansi penyelenggaraan pemilu yang merupakan program utama KPU.

Ke depan, kata Ikhwanuddin, tugas yang lebih penting yaitu bagaimana agar RPP tidak hanya sebagai sarana informasi Pemilu, namun juga harus mampu meningkatkan pendidikan bagi pemilih, dengan memperhatikan 3 Indikator.
"Yaitu melek pemilu yaitu pemahaman seberapa jauh masyarakat memahami tentang kepemiluan, bagaimana sikap masyarakat terhadap menghadapi pemilu dan aspek motorik pemilu yaitu bagaimana sikap masyarakat setelah mempunyai pengetahuan tersebut," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top