googlesyndication.com

0 Comment
Bulan puasa memang masih berlangsung tiga hari ini, namun antusiasme menyambut lebaran sudah bisa dirasakan. Seperti yang terjadi di Toko Kita sebuah grosir busana wanita yang berada di bilangan Perum Denasri Wetan, Batang. 

Di Toko Kita sekelompok pengunjung wanita yang didominasi ibu-ibu, terutama PNS sudah terlihat sibuk memilih busana untuk kebutuhan lebaran. Dari keterangan salah satu pengunjung, mereka jauh hari sudah membeli kebutuhan busana untuk lebaran karena alasan tidak mau ribet.
"Kami tidak mau ribet harus mencari-cari baju lebaran saat mepet lebaran karena pasti semua toko akan ramai pengunjung," dalih Endang, PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan, Jum'at (28/5/17).
Ia menjelaskan, sengaja memilih toko busana yang tidak jauh dari kompleks perumahan tempat dirinya tinggal. Selain karena dekat juga punya waktu lebih lama untuk memilih dan mencoba busana yang hendak ia beli.

Endang menambahkan, Toko Kita yang berada dekat dengan kediamanya termasuk lengkap dan harganya dihitung grosir meski belinya secara eceran.
"Makanya saya beli banyak untuk satu keluarga," ucapnya sambil tertawa.
Senada dengan Erna yang datang secara berombongan dari Kota Pekalongan. Erna mengetahui keberadaan Toko Kita dari rekan-rekanya di kantor.
"Iya saya dapat rekomendasi teman, makanya saya coba pilih dan beli. Ternyata benar koleksinya lengkap dan up to date," akunya.
Demikian juga dengan Debby Rengganis, karyawan salah satu bank swasta ternama di Kota Pekalongan yang sengaja menyempatkan diri untuk belanja lebih awal karena tidak mau kehabisan stok dan model.
"Saya dapat info dari teman kalau beberapa merek yang dijual di Toko Kita belum naik harga, sedangkan di mall atau toko lainya sudah berganti harga," ujarnya.
Sebagai grosir busana wanita lengkap, Toko Kita juga merupakan Distributor resmi celana wanita merek Zetha dan stok barang yang ada masih dihitung dengan harga lama.

Pemilik Toko Kita, Intan Pramadani menyebut, untuk memperluas jaringan di kalangan masyarakat umum, dirinya sengaja tidak memanfaatkan momen lebaran untuk menaikan harga secara sepihak.

Dirinya lebih memilih berlaku fair, karena masih mendapatkan harga pabrikan yang belum dihitung naik, hanya saja memang untuk pembeli yang berasal dari luar kota, ia bebankan ongkos kirim kepada pemesan.
"Kita sesuaikan harga, kalau dari pabrikan memang naik harga ya kita naikan tapi kalau belum ya tidak kami naikan. Kita bangun loyalitas pelanggan dengan service harga dengan fair. Begitupun dengan para mitra dagang kami, kita sesuaikan harga berikut ongkos kirimnya," beber Intan.

Post a Comment

 
Top