googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang, Ahmmad Taufiq
Kabupaten Batang
Sebanyak 12 ribu meter kubik material hasil pengerukan disepanjang alur sungai di Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor Kabupaten Batang berhasil diangkat dan dipindahkan ke daratan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Batang, Ahmad Taufiq mengungkapkan hal tersebut disela peringatan Hari Nelayan yang digelar di halaman Kantor Pelayanan Terpadu satu atap Pelabuhan Perikanan Pantai, Kabupaten Batang, Senin (8/5/17).

Menurut Taufiq, material lumpur sebanyak itu didapatkan dari hasil pengerukan sejak akhir Febuari yang lalu dengan anggaran Rp 180 juta melalui dana talangan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Batang.
"Kita ada anggaran namun karena penggunaanya melaui beberapa proses maka kita gunakan dana talangan dari HSNI dulu dan nanti akan kita selesaikan karena kita pastikan punya anggaran," ungkap Taufiq.
Taufiq menjelaskan, kebutuhan pengerukan alur sungai di pelabuhan sangat mendesak, sebab selain akan berpengaruh dengan pendapatan asli daerah terutama pelabuhan juga karena sedimentasinya sangat tinggi sehingga kapal-kapal yang akan masuk pelabuhan sangat kesulitan.

Dijelaskan pula, kalau harus menunggu anggaran dari pemerintah daerah, secara prosedural maka akan sangat lama dan harus melalui beberapa tahapan perencanaan hingga pelaksanaan.
"Makanya kita cari solusi dengan bekerjasama dengan LPL dan HSNI, sebab mereka punya dana segar. Apalagi semua ini untuk kepentingan nelayan sendiri," ucap Taufiq.
Taufiq menambahkan, hasilnya sekarang setelah dikeruk, dari semula sebelum dikeruk kedalaman yang diukur mencapai minus satu menjadi minus tiga dan semua jenis kapal nelayan yang ada di Batang akhirnya bisa leluasa masuk dibanding sebelumnya yang selalu kesulitan.
"Kapal dengan ukuran 30 GT keatas sekarang masuk dan sekarang nelayan bisa merasakan manfaatnya," tandas Taufiq.

Post a Comment

 
Top