Semarang
Pameran pembangunan dan produk unggulan daerah yg bersamaan pada acara Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah) Provinsi 2017 diadakan di gedung gradika bhakti praja jl pahlawan no 9 semarang.
Pemprov Jateng memfasilitas Pelaku Usaha UKM melalui pameran pembangunan dan produk unggulan daerah , pameran yang berlangsung dari tanggal 18 s/d 20 April2017 tersebut tidak hanya menggandeng dari kalangan perbankkan tapi juga pelaku usaha di daerah.
Pameran yg di buka oleh Sekda (sekretaris daerah) provinsi Jateng Sri Puryono dan Kepala Bappeda Jateng Sudjarwanto, Event tahunnan ini diikuti oleh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Tidak hanya berupa kain batik beraneka jenis unggulan dari berbagai daerah, tetapi juga dipamerkan diantaranya buah unggulan, komoditas olahan kopi, olahan ikan asin, suvenir dan cinderamata, mainan kayu,olahan susu, makanan/minuman khas berbagai daerah, stan perbankan hingga penukaran uang Bank Indonesia pun tersedia di ajang tersebut.
Sekda Provinsi Jateng mengatakan, tiap-tiap daerah memiliki produk unggulan yang cukup berkembang;
"Seringkali para pelaku usaha ukm menjumpai kendala dalam soal pemasaran dan pengemasan, "Paparnya.
Menurutnya, akses pasar para pelaku usaha ini harus difasilitasi dengan serius tidak sekadar hanya sebatas pameran di dalam negeri tetapi juga luar negeri bekerjasama dengan sejumlah asosiasi usaha yang ada di Jateng.
Pada kesempatan pameran ini Fedep Kab Pekalongan pada stan no 10 memamerkan beberapa klaster( klaster bambu, jamur tiram, batik, handcraf, atbm, dan makanan olahan)
Salah satu pelaku usaha dari Kabupaten Pekalongan dari klaster bambu mengaku lebih banyak mengikuti pameran-pameran dalam memasarkan produknya.
“Melalui pameran kami produk sangat terbantu karena dengan begini bisa mengembangkan pemasaran,” ujar Ali dari stan no 10 Fedep Kabupaten Pekalongan.
Post a Comment