googlesyndication.com

0 Comment
pekalongan-news.com
Serda Yarman, Babinsa Dusun Podoroto, Desa Brengkolan, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan bersama masyarakat membuat parit untuk mengalirkan air bersih ke pemukiman
Kabupaten Pekalongan
Tak mudah menjadi tentara di era sekarang, apalagi selain sebagai prajurit yang bertugas di tempat yang terpencil. Tentara di era modern juga menjadi abdi masyarakat. Hal tersebut yang dilakukan Serda Yarman yang merupakan Babinsa Dusun Podoroto, Desa Brengkolang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Tak bisa tinggal diam melihat warga Dusun Podoroto kesulitan mengalirkan air bersih dari mata air hingga ke pemukiman, Babinsa kekar ini dengan cekatan turut mengayunkan cangkul bersama masyarakat mengganti selang plastik yang sudah tua dengan pipa tahan karat agar air bisa leluasa mengalir ke seluruh pedukuhan.
"Suatu kebahagiaan tersendiri apabila bisa membantu atau mengatasi kesulitan warga yang sudah menjadi tanggungjawab saya selaku Babinsa," ucap Yarman, Jum'at (24/2/17) yang masih memegang cangkul saat ditemui.
Meski harus berbelepotan tanah galian, babinsa ramah ini tak pernah lepas dari seragam dinasnya sebagai prajurit TNI AD yang bertugas dilingkungan Kodim 0710/Pekalongan. Ia terus saja mencangkul jengkal demi jengkal untuk membuat parit kecil tempat memendam pipa air yang akan menuju pemukiman. Dengan peluh yang bercucuran dan dengus nafas memburu, Yarman tak sekalipun mengendurkan ayunan cangkulnya.

Yarman tak merasa risih sedikitpun saat sepatu boot hitam khas prajurit miliknya harus terpendam sebagian oleh sisa lumpur tanah liat yang ia gali. Di selingi guyon khas warga Desa yang mengingatkan keakraban kehidupan kampung di punggung gunung, Yarman sesekali pula dengan gesit melempar joke segar untuk sedikit meredakan lelah.

Baginya menjadi Babinsa adalah kebanggaan dan kesempatan mengabdi pada negara, khususnya masyarakat tempatnya berpijak sekarang.
"Di sini semua seperti saudara. Kami bergotong royong memecahkan persoalan bersama," kata Yarman sambil meregangkan otot lengan dan pinggangnya, pertanda kelelahan mulai menderanya.
Tugas sebagai Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat tak lepas dari peran Kapten Inf Parman, atasan Yarman yang sekaligus menjadi Komandanya di Koramil 03/Kajen. Sebagai Danramil di wilayah Kajen, ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para babinsanya.
"Saya selalu mengingatkan agar Babinsa selalu ada di tengah masyarakat dan tahu kesulitan sekecil apapun yang dihadapi masyarakat sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan," tutur Parman.
Sebagai Aparat Komando Teritorial, Babinsa memang harus selalu siap siaga bila diperlukan masyarakat termasuk kesiapan membantu kesulitan masyarakat. Demikian yang selalu dikatakan Parman kepada bawahanya.

Yarman tidak sendiri, masih banyak Babinsa-Babinsa yang lain yang mungkin serupa peranya di tengah masyarakat. Yarman adalah salah satunya.

Post a Comment

 
Top