googlesyndication.com

2 Comment
Pekalongan News
Suzuki Ertiga milik Chandra hancur tak berbentuk diseruduk truk Hino muatan kertas seberat 30 ton
Kabupaten Batang
Kecelakaan maut kembali terjadi di Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu malam pukul 21.00 (30/1/16) melibatkan tiga mobil persis di depan Mapolsek Gringsing.
Kapolsek Gringsing AKP Al Munasifi menjelaskan kronologi kejadian yang bermula dari truk boks nopol K 9793 UW bermuatan gula seberat 15 ton yang berhenti di traffick Light pertigaan di depan Mapolsek. 
"Truk dikemudikan oleh Heri Purwoko (33 th) asal Kediri hendak menuju Pasuruan dari arah Jakarta," ungkap Munasifi.
Dari arah yang sama, lanjut Munasifi, meluncur deras truk Hino nopol H 1889 CZ bermuatan 30 ton kertas. Karena rem tak berfungsi akibatnya laju truk yang dikemudikan Ngarno (52 th) asal Kaliwungu, Kendal menjadi tak terkendali.
Dari pengakuan Ngarno, dirinya sudah berupaya menginjak rem dengan kuat namun karena blong akhirnya berinisiatif untuk menabrakan truknya ke median jalan namun terlambat.
"Truk akhirnya menabrak Suzuki Ertiga nopol B 1303 UZA yang berhenti di belakang truk boks dan terlempar hingga menghantam badan truk," terang Munasifi.
Beruntung, pengemudi Ertiga bernama Chandra (35 th) asal Jakarta selamat tanpa terluka. Namun kondisi mobil miliknya rusak berat.
Beberapa anggota yang malam itu kebetulan sedang bertugas langsung mengamankan lokasi. Proses evakuasipun dilakukan dengan menyingkirkan body mobil yang sudah tak berbentuk utuh.
Dari hasil pemeriksaan, sopir truk maut, Ngarno diketahui tak memiliki SIM dan STNK. Ngarno berdalih surat yang dimaksud hilang dan kasusnya sekarang ditangani Satlantas Polres Batang.
Sementara itu Chandra yang mengemudikan mobil Suzuki Ertiga dan seorang penumpang yang diketahui bernama Adi mengaku shock dengan kejadian yang baru saja menimpanya.
"Saya sedang dalam perjalanan menuju Semarang untuk mengurus bisnis malah terkena musibah," sesalnya.

Post a Comment

 
Top