googlesyndication.com

0 Comment
Sedang mencabuti rumput di sawah, seorang petani yang diketahui bernama, Kartini (57 th) warga Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, tewas tersambar petir, Jum'at (9/12/16).
Menurut saksi mata, Sugiyono (40 th) warga satu Desa dengan korban mengatakan, saat kejadian cuaca dalam keadaan mendung gelap mau turun hujan. Tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba petir langsung menyambar begitu saja.
"Tubuh bu Kartini yang berada di pematang sawah langsung tergeletak tak bergerak," ungkapnya.
Sugiono melanjutkan, peristiwanya berlangsung sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. 
"Dan saya langsung pulang menghubungi pihak keluarga korban," kata Sugiono.
Kapolsek Buaran, Kompol Harsono yang mendapatkan laporan tersebut membenarkan bahwa telah terjadi musibah orang meninggal dunia akibat tersambar petir.
"Lokasi kejadianya berada di persawahan perbatasan Desa Simbang Wetan dengan Desa Pakumbulan," terang Harsono.
Menurut Harsono, hasil pemeriksaan dokter, di tubuh korban ditemukan adanya luka bakar di wajah kiri bagian bawah, dada hingga perut. Kemudian luka bakar juga ditemukan di kaki kiri menyebar sampai lutut.
"Sebagian luka bakar mengelupas dan menghitam. Kedua telinga korban juga ditemukan pendarahan. Kesimpulanya korban murni tersambar petir. Sebab tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," papar Harsono.
Pihak keluarga korban sendiri, lanjut Harsono, telah menerima kematian korban sebagai musibah.
"Usai pemeriksaan tim Inafis, Jenazah korban langsung kita serahkan kepada Kades untuk kemudian dimakamkan oleh keluarga," tandasnya.

Post a Comment

 
Top