googlesyndication.com

1 Comment
Beberapa ruas jalan di Kabupaten Batang dalam kondisi berbahaya untuk dilintasi. Kalau tidak hati-hati pemotor bisa nyungsep dan berakibat fatal. Demikian juga pengendara mobil yang melintasinya bisa terjungkal. Sebenarnya banyak warga yang sudah mengeluhkan kondisi tersebut. Namun entah mengapa hingga sekarang belum ada tindakan apapun.

Dari pantauan, beberapa lokasi terlihat parah seperti di jalur alternatif jalan Mayjend Sutoyo Batang - Kota Pekalongan maupun jalan Yos Sudarso yang tampak seperti kubangan kerbau. Pemotor harus ekstra hati-hati kalau tidak, motor dan pengendaranya bisa berendam dalam kubangan yang cukup dalam.

Kondisi tersebut di-perparah dengan kontur jalan yang bergelombang dan pada malam hari minim penerangan. Ratusan lubang jalan yang ada di sepanjang jalan tersebut siap menanti pengendara yang lengah maupun pengendara yang tidak tahu arah.

Junaenah, warga sekitar mengatakan, dirinya sudah bosan laporan ke Pemkab. Berkali-kali laporan namun hasilnya tidak bisa ditunggu.
"Padahal kerusakan jalan sudah lama dan banyak mencelakakan orang," ucapnya.
Junaenah menuturkan, tepat di depan rumahnya terdapat banyak lubang jalan yang tergenang air dan banyak pula aspal yang terkelupas menyebabkan jalan tidak rata. 
"Sudah sering pengendara celaka lewat jalan tersebut apalagi kalau pas hujan ditambah peneranganya kurang hingga kondisi jalan hampir tak terlihat," ungkapnya.
Di lokasi lainnya seperti di jalan gabus, Denasri kulon juga mengalami hal yang sama, kondisi jalan sama parahnya. Bahkan di depan Kantor Kelurahan Denasri Kulon, puluhan lubang siap menyambut pengendara yang lewat.
"Lewat sini pengendara harus sangat hati-hati, lengah sedikit langsung terperosok. Saya berharap Pemkab Batang segera memperbaiki agar tidak lagi jatuh korban," tutur Kandar (31 th) prihatin.
Banyak jalur padat di wilayah Kabupaten Batang kondisi jalanya merata dalam keadaan rusak. Berbagai keluhan juga sampai ke telinga Dewan namun tetap saja tidak ada tindakan.
"Jalan di kabupaten Batang yang paling terawat hanya di selatan Alun-alun terus sampai ke selatan. Lainnya lebih banyak yang rusak," kata salah satu warga yang kesal.

Post a Comment

 
Top