googlesyndication.com

0 Comment
Puluhan Wanita Penjaga Kios Grosir Batik Setono Histeris Karena melihat ini
Khoir menunjukan ular yang berhasil ditaklukan kepada rekanya
Kota Pekalongan
Pasar Grosir Batik Setono, Kota Pekalongan, Jum'at siang (15/4/16) tadi gaduh, jeritan histeris penghuni deretan kios blok II yang rata-rata wanita membuat suasana Pasar menjadi kacau.

Usut punya usut, ternyata salah seorang di antara mereka tanpa sengaja melihat ular menggelantung di sebuah papan nama kios, ular yang sedang merayap tersebut sontak membuat ketakutan puluhan wanita yang semburat kabur meninggalkan kios guna meminta pertolongan.
"Saya kaget sekali, tiba-tiba muncul ular menggantung diatas kami. Baru kali ini saya melihat ular sedekat ini," ucap Hana salah satu penjaga kios yang juga saksi mata.
Karena takut, kami sepontan teriak dan berusaha lari keluar menghindar meninggalkan kios.
"Saya lari menjauh, diikuti teman-teman yang lain," serunya.
Tak pelak, atas peristiwa yang cukup heboh tersebut, dalam sekejab kios-kios yang ada di blok II pun langsung kosong ditinggal penjaga.

Beberapa saat setelah terjadi kekacauan, beberapa penjaga laki-laki yang ada, berusaha mengamankan ular. Dengan sekali pukul menggunakan balok kayu. Khoir, salah seorang penjaga kios laki-laki akhirnya berhasil menangkap ular.

Menurut Khoir, dirinya memiliki sedikit keahlian menaklukan binatang melata seperti ular.
"Saya pernah belajar cara menangkap ular. Jadi sudah terbiasa. Apalagi ini ularnya tidak terlalu besar," Jelas Khoir yang masih mencengkram leher ular.
Kendati berukuran hanya satu meteran, menurut khoir, ular dari golongan ular sawah tersebut cukup berbahaya, karena berbisa.
"Bedasarkan pengalaman saya, ular yang punya moncong lancip seperti ini mempunyai bisa," terang Khoir.
Kemungkinan besar, lanjut Khoir, habitat ular yang hidup di sawah ini sudah tidak ada makanan untuk diburu.
"Hingga akhirnya kemari karena hendak mengejar tikus yang menjadi mangsanya," tuturnya.
Setelah diamankan dengan mengembalikan habitatnya di persawahan, aktivitas berjualan di kios blok II pun menjadi normal kembali.

Post a Comment

 
Top