Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekalongan Menyematkan Tanda Kecakapan Tertinggi Sebagai Pramuka Garuda

Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekalongan Menyematkan Tanda Kecakapan Tertinggi Sebagai Pramuka Garuda

Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekalongan menyelenggarakan penyematan tanda penghargaan kecakapan Pramuka Garuda peserta didik dari utusan SMA/SMK/MA di Kota Pekalongan dan utusan STAIN Pekalongan pada hari Jumat, 22 April 2016. Sebanyak 31 anggota muda gerakan pramuka yang telah mengikuti serangkaian uji dan seleksi sesuai syarat pramuka garuda, dinyatakan memenuhi syarat untuk dilantik dan menjadi pramuka garuda.

Pembinaan generasi muda melalui pendidikan kepramukaan memiliki pola pembinaan yang terstruktur dan sistematis sesuai petunjuk penyelenggaraan yang berlaku. Pramuka Garuda yang merupakan tingkatan tertinggi dalam setiap golongan pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) setelah peserta didik mengikuti pendidikan kepramukaan di masing-masing Gugus Depan (sekolah). Dalam pendidikan kepramukaan di SMA/SMK/MA, terdapat 2 jenjang yang harus dilaksanakan, yaitu SKU Bantara dan SKU Laksana. 

Penilaian atas hasil pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan berdasarkan pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai kepramukaan sebagaimana diamanahkan dalam Pasal 7 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, bahwa Penilaian atas hasil pendidikan kepramukaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan dengan berdasarkan pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai kepramukaan, Kak H. Alf Arslan Djunaid, SE. selaku Ketua Kwarcab Kota Pekalongan yang diwakili oleh Kak H. Aris Supriyanto, M.Pd. selaku Sekretaris Kwarcab Kota Pekalongan.

menyampaikan dalam sambutannya, bahwa, “Pencapaian Syarat Pramuka Garuda ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pola dan mekanisme pembinaan di Gugus Depan. 

Hal ini dikarenakan pendidikan kepramukaan yang sistematis dan struktur, bahkan diakui sebagai sebuah pendidikan dalam UU No. 12 Tahun 2010. Pramuka Garuda sebagai kecakapan tertinggi bagi peserta didik, mereka harus melewati berbagai tahapan dan ujian sesuai kurikulum dalam pendidikan kepramukaan yang berlaku secara nasional. Bahkan dengan telah berhasilnya Kwarcab Kota Pekalongan mengadakan penyematan ini, ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan kualitas generasi muda, khususnya anggota pramuka sebagai bentuk Revitalisasi Kepemudaan dan Gerakan Pramuka di Kota Pekalongan”.

Gugus Depan yang berhasil mengkirimkan pesrta didiknya dan dinyatakan lulus sebagai Pramuka Garuda ada dari SMA N 1 Pekalongan, SMA N 4 Pekalongan, SMK N 3 Pekalongan dan Utusan STAIN Pekalongan. 

“Diharapkan gugus depan pramuka yang lainnya dapat mengkirimkan peserta didiknya yang memenuhi syarat untuk di uji syarat pramuka garuda di tahun depan”, pintanya.

Penyematan ini merupakan serangkaian kegiatan yang telah dimulai pada awal April 2016. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Inisiasi dan Komunikasi Pramuka Garuda Kota Pekalongan, Kak M. Amhar Azet, S.IP. selaku Koordinator menyatakan, bahwa “pramuka garuda merupakan salah satu usaha untuk terus memotivasi generasi muda meningkatkan kualitas kemampuan diri. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan bagi program Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan kualitas generasi muda di Kota Pekalongan.