Kota Pekalongan
Dalam sehari dua kebakaran terjadi di Kota Pekalongan, ironisnya keduanya sama-sama terjadi ketika ditinggal penghuninya beraktivitas diluar dan sama-sama tidak diketahui warga awalnya. Seperti musibah kebakaran yang menimpa rumah keluarga H Slamet bin Wasar (55 th), warga Jalan Pantaisari Perum nelayan Rt 02/Rw 09 Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Menurut keterangan saksi mata Sri Tumbu (33 th) warga setempat yang juga tetangga korban yang pertama kali melihat peristiwa tersebut mengatakan, Dirinya melihat api sudah menjalar besar di lantai 2 rumah H Slamet.
"Saya lihat api kira-kira pukul 21.30 malam tadi. karena pemilik rumah tidak mengetahui, akhirnya saya berteriak minta bantuan warga,"ungkapnya, Minggu (16/8/15) malam tadi.
Selanjutnya karena tidak ada respon dari dalam rumah lantas wargapun mendo brak pintu rumah dan sebagian lagi menghubungi Polsek Pekalongan Utara yang jaraknya hanya 500 meter dari rumah korban.
Sementara itu Muslikhin salah satu kerabat H Slamet yang rumahnya berhim pitan dengan rumah korban dan ikut rusak berat karena dijebol untuk dijadikan akses masuk lokasi kebakaran mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi keluarga nya tidak ada di rumah.
"Kami sekeluarga sedang di luar rumah karena sedang mengikuti acara tiraka tan malam tujuh belasan di dekat rumah. Tahu-tahu warga berteriak kebakaran, ketika saya cek ternyata warga sudah melakukan evakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah saya,"ucapnya dengan mata sembab.
Kendati bersyukur keluarganya selamat, Muslikhin tak bisa menahan kesedihan karena rumahnya ikut menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut.
"Saya hanya bisa bersyukur keluarga kami diberikan keselamatan dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada tetangga yang dengan cepat memberikan pertolongan,"ujarnya.
Kapolsek Pekalongan Utara Kompol I Ktut Lanus menyampaikan, peristiwa terja dinya kebakaran masih diselidiki penyebabnya
"kami belum bisa menduga apa penyebabnya karena masih terus dilakukan penyidikan dan kerugianpun belum bisa di taksir. mengenai kronologis kejadia nya sementara ini hanya bisa disebutkan musibah tersebut terjadi sekira pukul 21.30 dan belum ada laporan korban jiwa maupun luka,"terangnya ditengah hiruk pikuk warga dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Terpisah dari lokasi kejadian, Peristiwa yang sama juga terjadi pagi sebelum nya. sebuah rumah panggung yang berada di tengah pemukiman padat pendu duk terbakar ketika sedang ditinggal pergi penghuninya mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 70.
Pasangan Mustofa (45 th) dan Jumilah (42 th) warga Rt 06/Rw 18 Kelurahan Kraton Kidul harus menerima kenyataan pahit, rumah yang selama ini ditinggali harus musnah dilalap jago merah pagi sekira pukul 08.00.
Tak kuat menahan kesediahan beberapa kali Jumilah harus pingsan dan diungsi kan kerumah tetangga setelah sebelumnya sempat histeris.
Dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan apipun kesulitan menjangkau lokasi yang berada tepat ditengah himpitan lima rumah warga. Akses masuk satu-satu nya hanya berupa lorong sempit.
Alhasil, aksi pemadaman api hanya mengandalkan siraman air dari ember yang dilakukan warga dari atap lima rumah yang mengelilingi lokasi api. Beruntung api dapat dikuasai beberapa saat kemudian setelah beberapa petugas pemadam merubuhkan atap bangunan hingga lebih memudahkan pemadaman.
Post a Comment