googlesyndication.com

0 Comment
DPF Adakan Pesantren TIK Untuk Guru MI
Salah satu relawan beri pelatihan dalam pesantren TIK yang dihelat, Minggu (5/7/15)
Kajen
Djalaludin Pane Foundation (DPF) bersama pegiat TIK dan relawan TIK melak sanakan Pesantren TIK yang diikuti oleh puluhan guru Madrasah Tsanawiyah (MI) se Kabupaten Pekalongan. Puluhan guru tersebut adalah perwakilan dari MI yang telah menerima manfaat dari PDF dalam beberapa kegiatan sebelumnya dari tahun 2013 hingga tahun 2014.

Menurut Ketua Umum DPF Heny Situmorang, tujuan diadakanya pesantren TIK adalah untuk sosialisasi dan silaturahmi guru-guru peserta pelatihan TIK sebe lumnya.
"Dan juga ajang untuk mengeluarkan kreativitas mereka agar lebih produktif di dalam kegiatan menulis yang kemudian diharapkan dapat diimplementasikan dalam blog ataupun sosial media agar apa yang menjadi pemikiran mereka dapat tersalurkan dengan lebih baik," ucap Heni saat rehat acara lusa lalu.
Dikatakan, pesantren TIK diselenggarakan selama dua hari bertempat di Gedung Pemuda Kajen.

Beberapa peserta berpose bersama penyelenggara, pegiat TIK dan relawan TIK

Heni juga menyebutkan, kegiatan pesantren TIK dikemas dengan kegiatan buka bersama, pemberian tausiyah dan sholat tarawih bersama.
"Selain itu diberikan juga pengayaan dan penguatan ilmu yang didapat oleh pa ra guru tersebut dengan motivasi karena panitia penyelenggara juga menghadir kan founder Sejuta Guru Ngeblog dari jakarta," terangnya.
Dijelaskan Heni, selama dua hari para guru Mi peserta pesantren TIK dilibatkan dalam pembuatan blog dan diberikan materi manfaat TIK seperti membuat bahan ajar dari Power Point, belajar tentang website dan IT.
"Selama pesantren TIK guru juga diajarkan bagaimana menulis yang apik dan menjual karena rata-rata mereka kurang dalam basik menulis dan adanya pesantren TIK ini para guru dapat tergugah dan tertantang untuk unjuk kemam puan menulis baik di blog maupun di media massa lokal selepas dari sini," paparnya.
Seperti diketahui bersama pegiat TIK dan relawan TIk, DPF yang merupakan lembaga nirlaba aktif dalam melakukan upaya peningkatan kompetensi lewat program-program sosial yang digulirkan berupa pelatihan -pelatihan TIK bagi sejumlah guru dan peminat TIK lainya secara gratis demi peningkatan kemampuan guru di daerah pelosok terutama guru swasta yang notabene lebih tertinggal daripada rekan sejawatnya di kota.



Post a Comment

 
Top