googlesyndication.com

0 Comment
Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad Hentikan Ijin Bagi Hotel Baru
Walikota berikan potongan tumpeng kepada pemilik Hotel
Kota Pekalongan
Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad menyatakan sudah tidak akan memberikan ijin untuk pendirian Hotel baru di Kota Pekalongan, akan tetapi Dirinya masih akan mengkaji ulang kebijakanya tersebut sampai tingkat hunian Hotel yang ada dan beroperasi di Kota Pekalongan sudah mencapai di atas 50 %. 

" terakhir kita berikan ijin hanya sampai pada Hotel Pesona Pegadaian yang lainya sementara saya rem, yang sudah terlanjur kita kasihkan ijin Santika dan Aston dan saya sudah larang tidak akan ada lagi." ungkap Basyir usai mengakhiri kegiatan peresmian The Sidji Hotel, Minggu (22/3/15).

Walikota berdalih, menumpuknya Hotel Di Kota Pekalongan bisa menimbulkan banting-bantingan harga kalau kondisi okupasi hunian Hotel tidak sesuai dengan capaian persentasi tertentu.

" itu tidak baik bagi Hotel, nanti akan susah semuanya makanya saya sudah larang besok sudah tidak ada lagi Hotel." tegasnya.
Ketika didesak terkait regulasi jumlah Hotel yang ideal berdiri untuk Kota seperti Pekalongan, Basyir mengaku belum tahu akan tetapi dirinya mengacu pada jumlah kamar Hotel di Kota Pekalongan yang sudah mendekati seribu kamar, menurutnya hal tersebut sudah lebih dari cukup.

" kita juga belum tahu ada hitungan apa tidak suatu kota seperti Pekalongan berapa jumlah Hotel yang pas, kami be lum tahu itu akan tetapi saya rasa sudah cukup dengan jumlah total kamar hampir seribu." imbuhnya.

Untuk sementara pihaknya masih berkonsentrasi mengincar dua wisatawan, domestik dan asing untuk meramaikan kunju ngan ke Kota Pekalongan.

" karena menurut hitungan wisatawan domestik dalam satu hari menghabiskan uang rata-rata Rp 700 ribu kurang lebih, sedangkan wisatawan asing menghabiskan rata-rata satu sampai dua juta perhari." ucap Basyir.

Untuk itu pihaknya sudah menyusun rencana seperti peringatan hari jadi Kota Pekalongan sekaligus meramaikanya de ngan pameran kreatif pada tanggal 1 sampai 5 April yang akan mengundang banyak mentri untuk hadir.

" kita akan blow up dengan mengemasnya secara menarik agar nanti bisa menarik minat lebih banyak lagi wisatawan." tandasnya.

Post a Comment

 
Top