googlesyndication.com

0 Comment
Sudah selayaknya kaum muda berkarya. Begitu pula lah mahasiswa, manakala ada kesempatan mereka tidak melewatkannya untuk sekadar berekspresi. Hari Anti Korupsi  jatuh pada hari Selasa, 9 Desember 2014 ini pun tak dibiarkan terlewatkan begitu saja. 
Mahasiwa Berekspresi, Mahasiswa Mengkritisi


Sekian banyak mahasiswa Universitas Pekalongan (UNIKAL) memanfaatkan hari ini dengan menyelenggarakan ajang peringatan melalui partipasi segenap civitas akademika secara spontanitas dan bebas. Acara ini mengalir begitu saja di teras depan Gedung C Kampus Universitas Pekalongan. Sehingga siapapun civitas akademika, yang berlalu lalang di sela aktivitas perkuliahan bisa ikut berkontribusi mengekspresikan diri. Hanya dengan selembar kain hitam yang tergelar ibarat panggung imajiner. Serta, selembar karton tertempel di atas pintu gerbang masuk gedung laksana spanduk MMT mengumandangkan tema “UNIKAL Bukan Pencetak Generasi Koruptor”.


Terlantun serak Minor “...bosan bicaramu, hanya logat itu-itu saja”  mendikte bait-bait puisi seiring dawai gitar bergemrincing terpetik lembut. Tersisip gelak tawa cekikan muda-mudi menyela apresiasi terhadap unjuk gigi sesama teman. Kembali pentas khayalan mendendangkan “…hukum buat permainan, maling besar dilindungi, maling kecil dihakimi” menggetarkan emphatic setiap hati pendengar menyimak serempak deret paduan suara, diiringi perkusi sederhana, berupa bangku kecil yang ditabuh sekenanya. Megaphone TOA pun berkoar-koar menawarkan peluang partisipasi mahasiswa-mahasiswi yang sedang asyik masyuk dengan berbagai kesibukannya masing-masing. Satin hitam pun harus tergeser kesana-kemari, tatkala anggota-anggota Teater SOGAN harus tertatih-tatih memerankan rakyat nan memelas, di antara arogansi sosok pejabat pemegang amanat menghaluskan ketamakannya merampas hak-hak kesejahteraan pemberi legitimasinya menduduki singgasana penentu kebijakan.


Akankah aksi mereka di pojok sebuah kampus ini akan bergaung di teras-teras penyelenggara kehidupan bermasyarakat-bernegara? Mungkinkah polah tingkah mereka akan menggema di tiap relung hati penyimak sebagai ajang pembelajaran tingkah laku para calon alumni yang segera berkiprah di masyarakat?
~Oleh: Arry Anand~

Post a Comment

 
Top